Senin, 29 April 2013

Nutrisi Penting Untuk Ibu Hamil


Saat hamil adalah saat yang memerlukan suplay nutrisi yang lengkap dan seimbang, dengan suplay nutrisi yang ideal diharapkan akan membantu bagi sang ibu dan janin untuk berkembang secara normal. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam suplay asupan gizi pada ibu hamil, mudah-mudahan informasi berikut ini dapat memberikan sedikit pencerahan tentang pentingnya suplay nutrisi yang seimbang untuk ibu hamil.
Nutrisi dan gizi yang baik ketika kehamilan berlangsung sangat membantu ibu hamil dan janin dalam menjalani hari-hari kehamilannya. Tentunya ibu hamil dan janin akan tetap sehat. Selama kehamilan, kebutuhan nutrisi akan meningkat sepeti kebutuhan akan kalsium, zat besi serta asam folat. Ibu hamil haruslah di beri dorongan agar mengkonsumsi makanan yang baik nan bergizi, ditambah kontrol terhadap kenaian berat badannya selama kehamilan berlangsung. Kenaikan berat badan yang ideal berkisar antar 12-15 kilogram.
Agar perkembangan janin berjalan dengan baik, dan ibu hamil dapat menjalani hari-hari kehamilannya dengan sehat, makan konsumsi ibu hamil harus mengandung gizi sebagai berikut:
Kalori. Selama kehamilan konsumsi kalori haruslah bertambah dikisaran 300-400 kkal perharinya. Kalori yang di dapat haruslah berasal dari sumber makanan yang bervariasi, dimana pola makan 4 sehat 5 sempurna harus sebagai acuannya. Baiknya, 55% kalori di peroleh dari umbi-umbian serta nasi sebagi sumber karbohidrat, lemak baik nabati maupun hewani sebanyak 35%, 10% dari protein dan sayuran serta buahan bisa melengkapi.
Asama Folat. Janin sangat membutuhkan asam folat dalam jumlah banyak guna pembentukan sel dan sistem syaraf. Selama trimester pertama janin akan membutuhkan tambahan asam folat sebanyak 400 mikrogram per harinya. Jika janin mengalami kekurangan akan asam folat, maka hal ini akan membuat perkembangan janin menjadi tidak sempurna dan dapat membuat janin terlahir dengan kelainan seperti mengalami anenchephaly (tanpa batok kepala), mengalami bibir sumbing dan menderita spina bifda (kondisi dimana tulang belakang tidak tersambung). Asam folat yang bisa di dapat pada buah-buahan, beras merah dan sayuran hijau.
Protein. Selain menjadi sumber bagi kalori dan zat pembangun, pembentukan darah dan sel merupakan salah satu fungsi protein. Protein dibutuhkan oleh ibu hamil dengan jumlah sekitar 60 gram setiap harinya atau 10 gram lebih banyak dari biasanya. Protein bisa didapatkan dari kacang-kacangan, tempe, putih telur, daging dan tahu.
Kalsium. Berfungsi dalam pertumbuhan dan pembentukan gigi dan tulang janin. Dengan ada kalsium yang cukup selama kehamilan, ibu hamil dapat terhindar dari penyakit osteoporosis. Kenapa hal ini bisa terjadi? karena jika ibu hamil tidak memiliki kalsium yang cukup, maka kebutuhan janin akan kalsium akan diambil dari tulang ibunya. Susu dan produk olahan lainnya merupakan sumber kalsium yang baik, selain kalsium, susu memiliki kandungan vitamin lain yang dibutuhkan ibu hamil, seerti vitamin A, Vitamin D, Vitamin B2 vitamin B3 dan vitamin C. Selain dari susu, kacang-kacangan dan sayuran hijau merupakan sumber kalsium yang baik juga.
Vitamin A. Sangat bermanfaat bagi pemeliharaan fungsi mata, pertumbuhan tulang dan kulit. Selain itu vitamin A juga berfungsi sebagai imunitas dan pertumbuhan janin. Namun meskiun vitamin A sangat dibutuhkan oleh ibu hamil, namun jangan samapi berlebih dalam mengkonsumsinya, karena jika ibu hamil mengalami kelebihan vitamin A hal ini dapat membuat janin terganggu pertumbuhannya.
Zat Besi. Berfungsi di dalam pembentukan darah terutama membentuk sel darah merah hemoglobin dan mengurangi resiko ibu hamil terkena anemia. Zat besi akan diperlukan pada saat kehamilan memasuki usia 20 minggu. Kebutuhan akan zat besi sebanyak 30 mg per harinya. Zat besi dapat diperoleh pada hati, daging atau ikan.
Vitamin C. Tubuh ibu hamil memerlukan vitamin C guna menyerap zat besi. Selain itu vitamin C sangat baik guna kesehatan gusi dan gigi. Fungsi lain dari vitamin C adalah melindungi jaringan dari organ tubuh dari bberbagai macam kerusakan serta memberikan otak berupa sinyal kimia, hal terjadi karena vitamin C banyak mengandung antioksidan.
Vitamin D. Dapat meneyerap kalsium sehingga sangat bermanfaat dalam pembentukan dan pertumbuhan tulang bayi. Vitamin D dapat di dapat dari sumber makanan, susu, kuning telur atau hati ikan.









Konsumsi Asam Folat Untuk Ibu Hamil
Asam folat untuk ibu hamil merupakan nutrisi yang dihasilkan dari ikatan-ikatan sekelompok genetik folasin dan folat yang berperan dalam transportasi pecahan-pecahan karbon tunggal dalam metabolisme asam amino dan sintesis asam mukleat, asam folat ini merupakan zat yang sangat penting bagi tubuh karena asam folat merupakan golongan vitamin B, khususnya B12. Biasanya untuk orang yang defisiensi atau kekurangan asam folat ini disebabkan karena kekurangan vitamin B12. Untuk ibu yang sedang mengandung kebutuhan asam folat ini akan meningkat 800 mikrogram perharinya dimana dalam keadaan normal tubuh membutuhkan asam folat 50 mikrogram. Mengkonsumsi asam folat untuk ibu hamil sangatlah penting untuk perkembangan janin di dalam rahim.
Kandungan asam folat ini dapat ditemukan di sayuran-sayuran hijau seperti kacang-kacangan, brokoli juga bayam, namun sayuran yang mempunyai kandungan asam folat tinggi adalah bayam, disetiap 2 ikat bayam terdapat 200 mikrogram asam folat. Oleh karena itu sangat dianjurkan bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi sayuran bayam setiap harinya untuk memenuhi asupan asam folat untuk ibu hamil. Selain terdapat di sayur-sayuran, asam folat juga dapat ditemukan di buah-buahan seperti jeruk, strawberry, alpukat, dan pisang. Selain itu juga dapat ditemukan di telur, gandum, umbi-umbian dan susu. Maka sangat lah dianjurkan bagi ibu hamil untuk meminum susu setiap harinya. Namun ada hal penting yang harus diperhatikan karena asam folat juga terdapat di hati sapi, akan tetapi hati sapi tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil karena hati sapi mengandung vitamin A yang sangat tinggi dan dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan janin.
Adapun beberapa manfaat yang didapat setelah mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat terutama bagi ibu hamil. Asam folat untuk ibu hamil dapat mencegah anemia dan menurunkan resiko NTD (Neural Tube Deffects) bagi ibu hamil. Karena jika ibu hamil kekurangan asam folat, ibu hamil akan mengalami kekurangan darah, letih, lesu, mudah lelah serta dapat mengakibatkan keguguran. Tentu anda tidak ingin hal ini terjadi bukan? Mudah sekali, hanya dengan meminum 2 (dua) gelas susu ibu hamil akan mendapatkan asupan asam folat 400 mikogram karena 400 mikogram asam folat setara dengan 2 (dua) gelas susu.
Untuk ibu hamil, jangan sampai mengalami kekurangan asam folat karena jika ibu hamil kekurangan asam folat, ini akan berimbas ke janin itu sendiri. Kekurangan asupan asam folat dapat menyebabkan kecacatan pada bayi yang dilahirkan. Kecacatan yang dimaksud meliputi kecacatan pada otak serta sumsum tulang belakang, bibir sumbing, memiliki berat badan rendah dibawah standar berat badan bayi pada umumnya, bayi juga akan mengalami kelainan pembuluh darah. Maka dari itu jagalah selalu asupan gizi, jangan terlalu lelah, jaga kandunagn dengan sangat baik, dan ketahui tentang kandungan asam folat untuk ibu hamil yang di butuhkan.







Beberapa Kebutuhan Gizi Seimbang Untuk Ibu Hamil

Kebutuhan gizi seimbang untuk ibu hamil tentunya harus di fahami. Kehamilan adalah masa yang paling penting bagi wanita karena disinilah mutu seorang anak akan di tentukan. Dalam keadaan hamil banyak hal yang harus di perhatikan baik untuk ibu atau untuk bayi yang sedang di kandung. Dari ibu yang sehat dan dengan bayi yang di kandung juga sehat adalah keindahan dan kenyamanan tersendiri untuk banyak orang terutama untuk sang ibu. salah satu pemeliharaan adalah dengan memperhatikan kecukupan makana, gizi atau hal yang sangat di perlukan oleh sang ibu karena kebanyakan mutu anak dalam kandungan ibu di tentukan oleh mutu makanan yang di konsumsi. Maka dari itu alangkah baiknya jika kebutuhan gizi seimbang untuk ibu hamil lebih diperhatikan demi bayi dan ibu yang sehat.
Seperti halnya orang yang normal, ibu yang sedang mengandung perlu mendapatkan menu yang seimbang sesuai dengan kebutuhan porsi saat ibu hamil agar dapat memenuhi semua kebutuhan pertumbuhan anak yang di kadung. Adapun beberapa factor yang dapat mempengaruhi kebutuhan gizi seimbang untuk ibu hamil seperti keadaan social dan ekonomi, jarak kehamilan bila hamil bukan anak pertama, asupan makanan pada waktu hamil, masalah kesehatan, jumlah anak yang di lahirkan, serta usia yang penting karena bila di atas 35 tahun seorang wanita akan lebih sulit untuk melahirkan.
Maka dari itu, bagi para ibu hamil sebaiknya memperhatikan factor- factor tersebut. Selain itu, berikut beberapa kebutuhan gizi seimbang untuk ibu hamil yang harus di perhatikan.
  • Energy
Besaran energy yang harus di perhatikan bagi ibu yang tengah hamil sangat pentinh karena energy adalah factor gizi yang paling penting jika dikaitkan dengan berat badan bayi. Banyaknya energy yang harus di penuhi sekitar 80.000 kkal atau 300 kkal sehari. Selama kehamilan, kebutuhan energy akan beragam mulai dari kebutuhan energy secara minimalis, penambahan volume darah, pertumbuhan uterus, payudara dan lemak, serta pertumbuhan janin dan pasenta.
  • Protein
Ibu hamil lebih banyak membutuhkan protein jika di bandingkan dengan kebutuhan yang normal tanpa hamil. Protein dapat di peroleh dengan mengkonsumsi daging tak berlemak, ikan, telur, susu, tahu, tempe dan kacang dengan konsumsi antara 17 gram per hari. Bagi ibu hamil, protein berguna untuk pertumbuhan anak, pembentukan plasenta, cadangan darah, pembuatan cairan ketuban, dan persiapan masa menyusui.
  • Vitamin dan mineral seperti asam folat, vitamin B12, vitamin D, yodium, kalsium, dan zat besi.
Beberpap jenis vitamin dan mineral di atas sangat bermanfaat untuk ibu yang sedang mengandung.
Asam folat dua kali lipat di butuhkan saat ibu hamil, vitamin B12 untuk pembentukan sel darah merah dan masih banyak lagi lainnya.